Pertandingan Piala Dunia Terpanas Karna Politik

Winning.id - Politik dalam dunia sepakbola sangat dilarang oleh FIFA. tak heran apabila suatu negara mencampuri urusan sepakbolanya maka FIFA akan memberi sangsi tegas. tapi ada beberapa hal Politik kadang tak bisa dihindari dalam sepakbola. bukan secara langsung. Contohnya adalah pertandingan 2 antar negara yang memiliki hubungan politik yang tidak baik bertemu apalagi di turnamen sekelas Piala Dunia. tentu ini akan menjadi semakin menarik.

Piala Dunia 1938: Italia vs Prancis
Hal pertama yang diingat ketika tahun 1930 hingga 1950 adalah Perang Dunia II. Apalagi Italia juga memiliki andil di WWII karna menjadi sekutu Jerman (NAZI). Saat itu Prancis menjadi tuan rumah dan italia datang dengan status juara bertahan.

diperempat Final kedua tim bertemu dan biasanya kedua tim mengenakan baju biru sebagai seragam utama. dalam undian Italia kalah dan harus mengenakan kostum Putih (Seragam kedua) tapi Italia malah mengenakan seragam berwarna Hitam dan ketika dipertandingan mengalahkan Prancis dan memberi salam Fasis. Ide ini datang dari Perdana Mentri Itali saat itu Mussolini dan mengatakan ke pemain "Menang atau Mati".



Piala Dunia 1962: Italia vs Chile
"Battle of Santiago", sebuah duel antara Chili dan Italia di Piala Dunia 1962 yang dikenal sebagai partai paling mengerikan, menjijikkan, dan memalukan sepanjang sejarah sepakbola. mungkin jadi salah satu momen paling kelam dalam sejarah pertandingan sepakbola. pertandingan yang tersaji begitu kotor.

Hal itu terjadi karena beberapa wartawan Negeri Pizza yang menuliskan sebuah artikel kontroversial soal gempa bumi Chili 1960. Semuanya kemudian memuncak saat pertandingan digelar. pada menit 12 Bek La Nazionale, Giorgio Ferrini sengaja menyenggol Eladio Rojas hingga terjatuh, untuk menghalangi penetrasi ciamik sang gelandang Chili.Ferrini secara mengejutkan diputuskan untuk keluar lapangan oleh wasit pertandingan,

Ken Aston, akibat pelanggarannya terhadap Honorina Landa.
Namun dengan penuh perlawanan, Ferrini menolak dengan tegas keputusan tersebut. Hingga akhirnya Aston meminta bantuan polisi untuk membopong sang bek keluar secara paksa. Patut diketahui, jika dahulu belum ada aturan kartu kuning dan merah sebagai sanksi.

Piala Dunia 1982: Jerman Barat vs Austria
Di Piala Dunia 1982 Aljazair tampil luar biasa dengan mengalahkan Jerman Barat 2-1, Cile 3-2, walaupun dikalahkan Austria 0-2 di babak penyisihan Grup. Mereka yakin lolos ke putaran berikutnya.
Di laga terakhir, di Kota Gijon, Jerman (dulu Jerman Barat) menggelar laga penentuan melawan Austria di babak penyisihan Grup B Piala Dunia 1982, yang kemudian dikenal sebagai "skandal Gijon".

Kedua tim disebut "bermain tidak serius" dan mengatur skor 1-0 untuk kemenangan Jerman, sehingga membuat Jerman dan Austria lolos ke putaran berikutnya, namun berakibat Aljazair tersingkir.
Laga ini diprotes Aljazair dan berbagai kalangan. Di stadion, pendukung Aljazair mengacungkan uang sebagai bentuk protes terhadap laga "sandiwara" itu.


Piala Dunia 1986: Inggris vs Argentina
Inggris dan Argentina memang dikenal sebagai rival terpanas di Piala Dunia. hal ini bermula saat Piala Dunia 1986 di Meksiko. Sebuah perjuangan hidup mati yang monumental dalam lembaran kisah perhelatan olahraga sepakbola dunia. Laga antara Inggris (Ingla Terra dalam ejaan Mexico) versus

Argentina yang berlangsung di Estadio Azteca Mexico City meninggalkan berbagai cerita yang selalu menjadi bahan perbincangan dan perdebatan bagi para pelakunya, sekitar 114.580 pasang mata penonton yang memadati stadion bahkan kepada jutaan penikmat sepakbola diseluruh dunia dari berbagai generasi.

Dimulai dari beberapa hiperbola yang sengaja dihembuskan untuk menautkan pertandingan tersebut dengan perseteruan kedua bangsa dalam perang Falklands,
Pertandingan yang tersaji pun begitu luar biasa karna saat itu Diego Maradona menciptakan 2 gol yang diingat dalam sejarah. pertama adalah melalui tangan atau dikenal dengan sebutan tangan tuhan dan yang kedua adalah ketika ia mencetak Gol setelah melewati 6 pemain Inggris.

Piala Dunia 1998: Amerika Serikat vs Iran
Tak ada yg isitmewa dari duel Iran vs Amerika serikat di penyisihan grup Piala Dunia 1998. Tapi, tetap saja, Iran versus Amerika dianggap yang paling menarik dan sangat menyedot perhatian dunia. t, seluruh dunia langsung mengantisipasi duel tersebut. Sejarah hubungan politik AS dan Iran lah yang menjadi pemicunya.

Sejak Revolusi Iran di tahun 1979, hubungan diplomatis kedua negara sudah putus. Dalam beberapa moment relasi keduanya bahkan memburuk. AS berkali-kali mengancam akan menyerang Iran. Sedangkan di Iran sendiri, kegeraman atas kecongkakan AS seakan menjadi menu harian warga dan pemerintah. Pihak keamanan Prancis saat itu dikabarkan melakukan persiapan ekstra menjelang laga tersebut. Petugas keamanan yang berjaga di sekitar Lyon, tempat duel kedua timnas
Muncul kabar, sebuah organisasi teroris memperoleh tujuh ribu tiket pertandingan AS vs Iran yang berlangsung di Stade Gerland, Lyon.

Kekhawatiran-kekhawatiran akan pecahnya keributan tidak terbukti. Pun begitu di atas lapangan, laga berjalan sengit namun tetap dalam batasan sportivitas. Sebelum kick off, tim Iran dan AS menunjukkan semangat olahraga yang penuh fair play sekaligus menegaskan kepada khalayak ramai bahwa sepakbola itu di luar hal-hal berbau politik. dipertandinga ini Irang menang 2-1.
----------------------

0 Response to "Pertandingan Piala Dunia Terpanas Karna Politik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel